Selasa, 18 Juli 2017

Masjid Raya Sumbar, Masjid yang Tahan gempa hingga 10 SR

          Masjid Raya Sumatra Barat adalah mesjid terbesar di Sumatra Barat terletak menghadap Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara,Kota Padang. Alamat masjid Sumbar terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara,Alai Parak Kopi. Berikut fakta menarik dari Mesjid Raya Sumbar.



 Sumber : Instagram @dellaemonn

1.   Masjid terbesar di Sumatra Barat
          Masjid  Raya Sumatera Barat adalah masjid terbesar di Sumatera Barat Masjid yang berada di tempat paling stategis, persis di jantung ibu kota. Tepatnya, di persimpangan antara Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini dapat menampung 5000-6000 orang dengan tinggi 47 meter (154 kaki) dan panjang 65 meter (213 kaki).

2.   Mulai dibangun 21 Desember 2007 dengan perkiraan dana Rp507,82 miliar.
       Masjid ini masih dalam tahap konstruksi sejak peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007. Pembangunan dikerjakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari provinsi.
          Pengerjaan pembangunan masjid telah melewati beberapa tahap.
·         Tahap pertama untuk menyelesaikan struktur bangunan menghabiskan waktu dua tahun sejak dimulai pada awal tahun 2008.
·         Tahap kedua pada tahun 2010 dilanjutkan dengan pengerjaan ruang salat dan tempat wudu.
·         Tahap ketiga pada tahun 2011, meliputi pemasangan keramik lantai dan eksterior masjid.
·         Tahap keempat dimulai pada pertengahan 2012 untuk menyelesaikan ramp, teras terbuka yang melandai ke jalan.
·         Tahap kelima pada tahun 2014, meliputi pengerjaan interior kubah dan penyelesaian ramp yang diguanakan sebagai jalur evakuasi
·         Memasuki pertengahan 2016, penyelesaian fasad dan lantai masjid dilanjutkan.

     Ketujuh tahap pertama pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat telah menghabiskan anggaran Rp240,751 miliar. Dan sampai sekarang pembangunan masih terus dilanjutkan.

3. Arsitektur  modern khas  Minang.
     Arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, jika dilihat dari atas, masjid ini memiliki 4 sudut lancip yang mirip dengan desain atap rumah gadang, hingga ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding bagian eksterior masjid.

4. Tahan Gempa 10 SR

 Konstruksi bangunan dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatera Barat yang beberapa kali diguncang gempa berkekuatan besar. Sehingga dibangun dengan struktur dan desain konstruksi yang kuat, anti guncangan sehingga diharapkan aman dari guncangan gempa hingga 10 skala richter.
      Masjid Raya ini fungsinya tidak sebatas rumah ibadah. Bangunan yang berada tak jauh dari Pantai Padang itu dapat dijadikan sebagai shelter lokasi evakuasi tsunami dengan memanfaatkan lantai II dan lantai III masjid.

0 komentar:

Posting Komentar