Masjid Raya Sumatra Barat adalah mesjid terbesar di
Sumatra Barat terletak menghadap Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang
Utara,Kota Padang. Alamat masjid Sumbar terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Alai
Parak Kopi, Padang Utara,Alai Parak Kopi. Berikut fakta menarik dari Mesjid
Raya Sumbar.
Sumber : Instagram @dellaemonn
1.
Masjid terbesar di Sumatra Barat
Masjid Raya Sumatera Barat adalah
masjid terbesar di Sumatera Barat Masjid yang berada di tempat paling stategis, persis
di jantung ibu kota. Tepatnya, di persimpangan antara Jalan Khatib Sulaiman dan
Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini dapat
menampung 5000-6000 orang dengan tinggi 47 meter (154 kaki) dan panjang 65 meter (213
kaki).
2.
Mulai
dibangun 21 Desember 2007 dengan perkiraan dana Rp507,82 miliar.
Masjid ini masih dalam tahap konstruksi sejak peletakan batu pertama pada
21 Desember 2007. Pembangunan dikerjakan secara bertahap karena keterbatasan
anggaran dari provinsi.
Pengerjaan pembangunan masjid telah
melewati beberapa tahap.
·
Tahap
pertama untuk menyelesaikan struktur bangunan menghabiskan waktu dua tahun
sejak dimulai pada awal tahun 2008.
·
Tahap
kedua pada tahun 2010 dilanjutkan dengan pengerjaan ruang salat dan tempat
wudu.
·
Tahap
ketiga pada tahun 2011, meliputi pemasangan keramik lantai dan eksterior
masjid.
·
Tahap
keempat dimulai pada pertengahan 2012 untuk menyelesaikan ramp, teras terbuka yang melandai ke jalan.
·
Tahap
kelima pada tahun 2014, meliputi pengerjaan interior kubah dan
penyelesaian ramp yang diguanakan sebagai jalur
evakuasi
·
Memasuki
pertengahan 2016, penyelesaian fasad dan lantai masjid dilanjutkan.
Ketujuh tahap pertama pembangunan Masjid
Raya Sumatera Barat telah menghabiskan anggaran Rp240,751 miliar. Dan sampai
sekarang pembangunan masih terus dilanjutkan.
3.
Arsitektur modern khas Minang.
Arsitektur
masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan
berbentuk gonjong, jika dilihat dari atas, masjid ini memiliki 4 sudut lancip
yang mirip dengan desain atap rumah gadang, hingga ukiran Minang dan kaligrafi
pada dinding bagian eksterior masjid.
4.
Tahan Gempa 10 SR
Konstruksi
bangunan dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatera Barat yang beberapa
kali diguncang gempa berkekuatan besar. Sehingga dibangun dengan struktur dan desain
konstruksi yang kuat, anti guncangan sehingga diharapkan aman dari guncangan
gempa hingga 10 skala richter.
Masjid
Raya ini fungsinya tidak sebatas rumah ibadah. Bangunan yang berada tak jauh
dari Pantai Padang itu dapat dijadikan sebagai shelter lokasi evakuasi tsunami
dengan memanfaatkan lantai II dan lantai III masjid.